Animasi Multimedia Pembelajaran
Animasi
adalah kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga
menghasilkan gambar bergerak. Pergerakan gambar itu dibentuk dengan
menampilkan urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit pada
kecepatan yang tinggi, sehingga menghasilkan objek gambar statik yang
dapat bergerak seperti hidup.
Animasi di dalam sebuah aplikasi multimedia menjanjikan suatu
tampilan visual yang lebih dinamis, dapat menampilkan sesuatu yang
mustahil atau kompleks dalam kehidupan yang sebenarnya dan dapat
direalisasikan di dalam aplikasi tersebut. Sebagai contoh apabila
aplikasi multimedia tersebut ingin menjelaskan proses suatu peristiwa
alam seperti hujan, mungkin sulit untuk dipragakan atau dibuktikan
secara nyata, maka dengan adanya animasi multimedia maka hal itu bisa
digambarkan, dipaparkan dalam bentuk gambar bergerak yang seolah-olah
hidup.
Animasi dapat berbentuk dua dimensi, tiga dimensi ataupun melalui
berbagai kesan yang khas. Proses membuat animasi bukanlah sesuatu yang
mudah, diperlukan pengalaman, kemahiran serta kepakaran yang tinggi.
Untuk menhasilkan suatu animasi yang tinggi diperlukan banyak animator
atau pembuat animasi.
Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan
dalam berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang bersifat santai maupun
serius, dari mulai fungsi yang utama sampai fungsi tambahan atau
hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai media yang
digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :
- Media hiburan
- Media presentasi
- Media iklan
- Media ilmu pengetahuan
- Media bantu
- Media pelengkap
Media hiburan, animasi digunakan untuk menghibur pengguna animasi
tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan
biasanya digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan
yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi digarap
sebagai project, contohnya film, video klip, games, dan lain-lain..
Media presentasi, animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian
para audien atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan
oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media presentasi membawa
suasana presentasi menjadi tidak kaku.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
- Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
- Memperindah tampilan presentasi
- Memudahkan susunan presentasi
- Mempermudah penggambaran dari suatu materi
Pada media iklan, animasi dibangun sedemikian rupa agar penonton
tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikutiapa yang disampaikan
dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Contoh :
- Iklan produk
- Penyuluhan kesehatan
- Iklan layanan masyarakat
Media ilmu pengetahuan, animasi memiliki kemampuuan untuk dapat
memaparkan sesuatu yang rumit untuk dijelaskan hanya dengan gambar atau
kata-kata saja. Dengan kemampuan ini maka animasi dapat digunakan untuk
menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat terlihat oleh
mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan
dapat tergambarkan. Selain itu animasi sebagai media ilmu pengetahuan
dapat dijadikan sebagai perangkat ajar yang siap kapan saja untuk
mengajarkan materi yang telah dianimasikan, terutama dengan adanya
teknologi interaktif pada saat ini baik melalui perangkat komputer
ataupun perangkat elektronik lainnya. Pada perangkat komputer ini
dikenal dengan istilan CAI (Computer Aided Instruction).
Contohnya :
- Animasi dokumenter dinosaurus
- Pembelajaran Fisika
- Pembelajaran Sholat dan cara baca Al Qur’an
- Perjalanan dalam dunia maya
- Ensiklopedi jagat raya
- Darah dalam tubuh manusia.
Media bantu, animasi digunakan sebagai perangkat penuntun atau
petunjuk dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan
terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau memunculkan fokus
baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Contohnya :
- Pedoman penggunaan TV dan alat elektronik
- Petunjuk cara penggunaan aplikasi
- Petunjuk tata cara penggunaan produk
Media pelengkap, animasi digunakan sebagai pelengkap atau hiasan
pada suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada
objek yang ditampilkan.
Contohnya :
- Tombol animasi
- Banner
- Bingkai / frame
- Tulisan
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk
teks, audio, grafis, animasi dan video.
Multimedia dapat digunakan dalam :
- Bidang periklanan yang efektif dan interaktif
- Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara
interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh
berbagai aspek sepeti suara, video, animasi, teks, dan grafik.
- Bidang jaringan dan internet yang membantuu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif.
Multimedia mampu :
- Mengubah tempat kerja, dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaannya tidak harus dari kantor.
- Mengubah cara belanja, orang bisa berbelanja melalui media internet, kemudian barang dikirim ke pemesan.
- Mengubah cara bisnis, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
- Mengubah cara memperoleh informasi, orang-orang mulai menggunakan
internet untuk mencari informasi, misalnya : membaca koran online,
menggunakan software kesehatan, belajr gitar dan masih banyak lagi.
- Mengubah cara belajar, sekolah sudah mulai menggunakan komputer
multimedia dalam menyampaikan materi ajar, belajar online, menggunakan
e-book.
- Internet multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
Pembelajaran yang dilakukan pada saat ini adalah lebih banyak
dilakukan dengan menulis, membaca dan mendengarkan. Menulis, membaca,
dan mendengarkan dilakukan ketika terjadi proses belajar mengajar
dimana terjadi komunikasi antara pengajar dan peserta ajar yang biasa
dilakukan di kelas. Pada pembelajaran klasik ada tiga objek yang
menjadi sumber, antara lain : teks, gambar, dan narasi. Ketiga objek
yang menjadi sumber pembelajaran klasik menjadi kekuatan terhadap
informasi atau materi belajar yang disampaikan oleh pendidik kepada
peserta didik.
Proses belajar di kelas lebih cenderung sering mengalami gangguan akibat faktor lingkungan, seperti :
- Jumlah siswa yang terlalu banyak berakibat seluruh siswa tidak terpantau.
- Ruang yang berdekatan yang menimbulkan suara satu dengan yang lain saling berbenturan.
- Perangkat peraga lebih banyak menggunakan perangkat papan tulis
yang memakan waktu lebih banyak ketik dilakukan setiap penulisan materi
pembelajaran
- Buku sebagai sumber belajar bersifat statis.
Akibat hal tersebut di atas tidak jarang konsentrasi pengajar dan siswa menjadi terganggun karena kurang fokus.
Selain proses pembelajaran di kelas, siswa dapat melakukan
pembelajaran mandiri dengan melakukan pembacaan dan penulisan. Pada
proses belajar mandiri ini tidak jarang siswa mengalami kesulitan dalam
menangkap apa yang dipaparkan dalam bentuk tulisan atau gambar pada
buku. Akibatnya siswa sulit untuk mencerna atau mengingat materi yang
dipelajari.
Materi yang terkadang kasat mata seperti materi IPA yang menjelaskan
sesuatu yang sangat kecil (mikro) sangat sulit dipahami secara cepat
karena memerlukan daya imajinasi atau membayangkan apa yang terjadi
terhadap objek yang dijelaskan pada materi yang dibahas.
Jadi animasi multimedia yang dikembangkan dalam bentuk materi ajar
berbantukan komputer memberikan banyak kemudahan terutama dalam
penyampaian oleh pengajar maupun penerimaan materi oleh siswa.
Ada beberapa program aplikasi yang dapat digunakan untuk
mengembangkan media pembelajaran berbantukan komputer berbasis
multimedia ini, antara lain : Macromedia Flash, Captivate, Authorware,
Director, dan mungkin masih banyak lagi program aplikasi lainnya.
Sumber: http://bilarik.wordpress.com/2010/02/28/animasi-multimedia-pembelajaran/