Tumpi ………………….
Makanan ini
tentunya tidak lagi asing bagi masyarakat Gumawang BK.10 khususnya Suku Komering
Betung yang kebetulan itu adalah suku saya sendiri. Makanan tumpi ini sangat
lah akrab dengan hari raya besar islam terutama hari raya idul fitri dan idul
adha, maka dari itu tumpi ini tidak pernah absen karena dihari ini lah semua sanak keluarga
berkumpul. Balik menuju kerumah orang tua atau kampung halaman masing-masing
setelah bertahun-tahun berpisah untuk merantau dan menyantapnya bersama sanak
keluarga tercinta setelah menunaikan ibadah sholat Id.
Tetapi perlu di ingat kalau tumpi yang berasal dari daerah
saya ini berbeda dengan di daerah lain dikarenakan tumpi ini dibuat dari
campura n beras dan santan kelapa, berbeda dengan tumpi yg sering dijual
dipasaran bersama lambing sari, bugis, dan makanan laen yang terbuat dari ketan
itam maupun putih.
Tumpi ini juga sangatlah enak rasanya sehingga setelah
matang bisa langsung disantap tanpa
harus di campur dengan Rendang atau opor berbeda dengan ketupat yang
bahannya hanya dari beras dan dibungkus dengan daun kelapa muda yang dirangkai.
Tetapi biala ingin menyantapnya bersama rendang ata u opor maka Tumpi akan
terasa lebih nikmat.
Untuk pembuatannya juga sangatlah mudah
Alat dan Bahan :
-
Beras 2Kg yang sudah bersih
-
2 buah Kelapa yang sudah tua
-
Daun Pisang Secukupnya
-
Tali Rafia
-
Panci
-
Arang atau Kayu bakar
Cara Membuatnya :
-
Pertama-tama Cuci beras sampai bersih
-
Parut kelapa dan peras untuk diambil santannya
-
Jemur daun pisang sampai layu agar pada saat
pembungkusan daun tidak robek
-
Masukkan campuran antara beras dengan santan
kelapa aduk sampai mendidih dan kering
-
Bungkus campuran beras dengan kelapa yang sudah
kering tadi dengan daun pisang kemudian ikat dengan menggunakan tali raffia.
-
Kemudian masukkan di panci dan rebus tumpi yang
sudah dibungkus tadi.
Tip :
Agar hasil lebih enak gunakan
arang untuk proses pematangan
*** Selamat Mencoba semoga menjadi makanan alternative di hari
Raya ***
0 komentar:
Posting Komentar